---

• 10-04-2021
• Kominfo
• Berita Utama

Bertempat di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Belakang Balok, Wakil Wako Marfendi, Sabtu (10/04/2021), me-launching kepengurusan Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Kota Bukittinggi. Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Asisten II Drs. Melfi, Ketua DWP Kota Bukittinggi Ny. Muchlisah Yuen Karnova dan Kepala SKPD terkait.

Ketua ALPPIND Kota Bukittinggi, Ibu Nurna Eva Karmila Marfendi, mengatakan ALPPIND dibentuk sejak tahun 2017 dan pada Februari 2021 lalu telah dilakukan pelantikan kepengurusan yang baru. ALPPIND mengusung visi sebagai perekat persaudaraan dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang bermartabat berbasiskan nilai agama dan budaya. Sementara misi yang diemban ALPPIND adalah, mengambil bagian secara proaktif dalam mengidentifikasi, menganalisa serta mencari solusi berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa, antara lain pembangunan ketahanan keluarga, kebangsaan dan politik. Ke dua, membangun kemitraan serta bekerjasama dengan berbagai pihak dalam membangun Indonesia yang bermartabat. Selanjutnya, mengoptimalkan berbagai potensi yang ada pada masyarakat, khususnya perempuan Indonesia untuk menemukan soluasi permasalahan bangsa dengan bingkai nilai agama dan budaya.

Lebih lanjut Ibu Nurna Eva sebutkan, ALPPIND Kota Bukittinggi siap berkontribusi dan bekerja sama dengan organisasi-organisasi perempuan di Bukittinggi, sehingga dapat memperkaya kontribusi perempuan dalam pembangunan Bukittinggi. Ia pun berharap ALPPIND akan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan ketahanan keluarga lewat wanita hebat. Ia juga ungkapkan, kepengurusan ALPPIND diisi berbagai perempuan dengan kompetensi berbeda yang diharapkan memiliki pengaruh dalam menyukseskan visi dan misi Pemerintah Kota Bukittinggi.

Wakil Wako Marfendi selaku pembina ALPPIND dalam arahannya menyatakan apresiasinya dan rasa bangga dengan kepedulian organisasi perempuan terhadap pembangunan Bukittinggi. Menurutnya, mewujudkan ketahanan keluarga selaras dengan visi misi Pemerintah Kota ke depan. “Saat kita membangun, (maka) unsur utamanya adalah rumah tangga. Kalau kita akan memberbaiki peradaban di Bukittinggi, yang harus kita perbaiki adalah ketahanan keluarga. Salah satu cara meningkatkan ketahanan keluarga adalah lewat pemberdayaan ekonomi,” ujar Wawako.

Marfendi berharap dengan kedulian kepada orang lain maka Allah akan lebih peduli kepada kita. “Semoga ALPPIND dapat membantu Pemerintah Kota dalam mengurangi angka pengangguran di Bukittinggi dan masyarakat mampu memberdayakan dirinya sendiri,” harapnya. Selain acara launching, ALPPIND juga menggelar talkshow dengan tema "Indahnya Ramadhan Bagi Semua", dengan menghadirkan narasumber antara lain, dr. Rahmi Yetti SpA (kesehatan), Yossi Molina, S. Psi (psikologi) dan Ahmad Budiman, Lc MA (keagamaan). (fika)