Berita Kota Bukittinggi

Melalui SRIKANDI, Pemko Bukittinggi Siap Wujudkan Penyelenggaraan Administrasi dan Pengarsipan Terpadu




Dalam rangka menuju pelaksanaan manajemen arsip berbasis elektronik, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi selama tiga hari, 12—14 Oktober 2021, di Hotel Dymens, Bukittingi. Kegiatan yang diikuti sebanyak 36 orang admin SKPD dan Kecamatan se-Kota Bukittinggi tersebut dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Selasa (12/10/2021).  

Aplikasi SRIKANDI merupakan bagian dari program Nasional “Satu Data Indonesia”, yakni kebijakan Pemerintah dalam tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat serta Instansi Daerah. Kebijakan ini juga menitikberatkan pada pemanfaatan data yang tidak hanya terbatas pada penggunaan secara internal antar instansi, namun juga sebagai pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat.   

Wako Erman Safar dalam sambutannya sebutkan, pemanfaatan kemajuan teknologi digital dalam pengelolaan arsip tidak terelakkan di era industri teknologi seperti sekarang ini. Pengelolaan arsip dengan cara-cara lama yang tidak efisien, akses yang lamban, serta penyimpanannya yang tersebar, tidak mampu memenuhi kebutuhan instansi pemerintahan maupun kebutuhan publik, tambahnya.  

“Inovasi adalah kunci kemajuan. Adaptasi terhadap teknologi harus segera dilakukan, serta membuat layanan arsip yang cepat harus menjadi prioritas,” sebut Wako. “Karena itu, Saya mengapresiasi langkah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selaku Lembaga Kearsipan Daerah yang terus berinovasi, salah satunya dengan menerapkan aplikasi SRIKANDI ini di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi,” lanjut Wako Erman Safar.    

Wako Erman Safar juga sebutkan perlunya kemampuan untuk mengelola arsip dengan baik, karena arsip memiliki fungsi yang sangat penting sebagai landasan dalam membuat kebijakan yang cepat dan tepat. “Kepada peserta Saya mengharapkan untuk dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya. Implementasikanlah ilmu yang Saudara peroleh nantinya. Satukan tujuan, yakni bagaimana kita dapat mewujudkan pengelolaan kearsipan secara digital yang handal dan terpercaya di Pemerintah Kota Bukittinggi,” pesan Wako.      

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Drs. Johnni dalam keterangannya sebutkan, pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka memenuhi amanat Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Apilkasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis. Dengan penerapan aplikasi SRIKANDI ini nantinya di lingkungan Pemko Bukittinggi, sebut Johnni, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan penyelenggaraan arsip yang terpadu. 

“Melalui penggunaan aplikasi ini, nantinya antara SKPD dapat saling berkorespondensi secara elektronik,” ungkap Johnni. “Di samping itu, dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Dinas Kominfo, BKPSDM, dan Bagian Organisasi akan saling bersinergi dalam menjalankan aplikasi SRIKANDI ini,” lanjutnya. Tampil selaku pemateri dalam kegiatan Bimtek ini, tambah Johnni, adalah Harun Maulana, S.Kom, pembicara khusus bidang IT dari Arsip Nasional RI, Jakarta.

 

Foto: dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

LINK DIREKTORI