Berita Kota Bukittinggi

Proses Pemulihan Pasar Bawah Pascakebakaran Selesai, Wako: Terima Kasih Atas Kerjasama Seluruh Pihak




Dengan telah selesainya pemulihan sarana dan prasarana vital pascakebakaran Pasar Bawah pada 11 September 2021 lalu, Pemerintah Kota Bukittingi selenggarakan acara syukuran bersama para pedagang yang terdampak musibah kebakaran, Minggu, (24/10/2021), di Pasar Bawah. Acara syukuran tersebut dihadiri oleh Wako Erman Safar, Sekretaris Daerah Martias Wanto, para Kepala SKPD, serta tamu undangan lainnya. 

Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Bawah pada 11 September 2021 tersebut menghanguskan los maco (ikan asin, red.), los kopi-telur, los penghubung beras-kelapa, jalur hijau dan gerbong campuran. Sebanyak 300-an pedagang terdampak akibat kebakaran tersebut. Kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp2 miliar, terdiri dari bangunan aset Pemko, bangunan yang dibuat oleh pedagang, serta barang dagangan yang distok oleh pedagang di pasar.  

Dalam laporannya di awal acara, Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Isra Yonza sebutkan, proses pemulihan sarana dan prasarana pascakebakaran Pasar Bawah dilakukan dalam konteks tanggap darurat bencana yang ditetapkan dari 11 September—11 November 2021. Isra Yonza lanjut menjelaskan, proses pemulihan sarana dan prasarana tersebut menelan biaya sebesar Rp580 juta yang bersumber dari anggaran Belanja Tidak Terduga, APBD Tahun 2021, yang pelaksanaan pembangunannya dikerjakan oleh PT Rian Surya Sakti. 

Wako Erman Safar ungkapkan rasa lega dan syukur dengan telah selesainya proses pemulihan Pasar Bawah pascakebakaran. “Terima kasih atas kerjasama dan kerja keras seluruh pihak, sehingga proses pemulihan Pasar Bawah dapat selesai dalam waktu tidak terlalu lama,” ujar Wako. “Ungkapan rasa terima kasih juga Saya sampaikan kepada bapak-ibu para pedagang yang telah sabar dan kompak menunggu proses pemulihan ini selesai. Semoga kesabaran bapak-ibu menjadi amal saleh,” sambung Wako.   

Wako Erman Safar juga ungkapkan telah menyampaikan instruksi kepada Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan untuk menggunakan sistem elo lapiak (tarik tikar, red.) dalam menetapkan penempatan lokasi berdagang para pedagang. “Pedagang menempati kembali tempat ia berdagang sebagaimana sebelumnya,” ujar Wako yang kemudian disambut tepuk tangan riuh para pedagang.    

Lebih lanjut Wako Erman Safar berpesan kepada para pedagang agar dapat memenuhi penataan yang dilakukan oleh Dinas terkait demi kenyamanan bersama. “Kita menginginkan tidak saja kenyamanan bagi para pedagang, namun juga kenyamanan bagi pengunjung. Jadi, penataannya agar memperhatikan hal tersebut,” pungkas Wako. 

Beberapa pedagang yang ditemui pada acara tersebut ungkapkan rasa syukur dengan telah selesainya proses pemulihan Pasar Bawah pascakebakaran. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemko yang telah cepat tanggap menindaklanjuti kebakaran, sehingga hari ini para pedagang bisa berdagang kembali,” ujar Andi Panduko, salah seorang pedagang yang terdampak. “Alhamdulillah, tidak sampai dua bulan, lokasi tempat kami berdagang dapat selesai. Terima kasih kepada Pemko. Kekompakan dari sesama pedagang juga sangat membantu selama proses pengerjaan berlangsung,” ujar Esniwati, pedagang bumbu, yang juga terdampak musibah kebakaran tersebut. 

Sebagaimana diketahui, para pedagang yang terdampak musibah kebakaran tersebut menyepakati untuk tidak dilakukannya relokasi atau pemindahan tempat berdagang ke lokasi penampungan yang telah disediakan oleh Pemko Bukittinggi dan bersedia menunggu proses pemulihan dilaksanakan dengan konsekuensi tidak berjualan selama proses pembangunan berlangsung. 

Mengakhiri acara syukuran tersebut, Wako Erman Safar turut menyaksikan penyerahan bantuan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bukittinggi kepada para pedagang yang terdampak musibah kebakaran. 

 

Foto: dokumentasi Dinas Kominfo (Agid/Bayu), Bag. Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda (Andy)

LINK DIREKTORI