Berita Kota Bukittinggi

Tampil Sebagai Pemateri Pada Pelatihan Manajemen Masjid dan Mushalla, Wawako: Semarakkan Mesjid Dengan Berbagai Kegiatan




Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi hari ini, Kamis, (19/08/2021), tampil sebagai pemateri pada kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid dan Mushalla yang diselenggarakan di aula Hotel Grand Malindo, Bukittinggi, tanggal 18—20 Agustus 2021, yang diikuti pengurus mesjid dan musala di Kota Bukittinggi. Kegiatan pelatihan tersebut mengambil tema “Masjid dan Mushalla Sebagai Pusat Pembinaan dan Pemberdayaan Ummat”.

Materi yang disampaikan Wawako Marfendi mengambil judul “Masjid, Politik dan Penanggulangan Kemiskinan”. Dalam pemaparannya, Wawako Marfendi mengatakan, pada zaman Rasulullah, fungsi mesjid meliputi hampir seluruh aktivitas masyarakat. Bahkan, pada zaman itu, mesjid juga menjadi  tempat umat Islam melakukan latihan perang.

Lebih lanjut Wawako Marfendi mengatakan, fungsi mesjid di Indonesia mulai menyempit pada masa penjajahan Belanda. Menyempitnya fungsi mesjid tersebut tergambar dari kondisi terpisahnya kegiatan mesjid dari aktivitas kemasyarakatan. Hal ini, menurut Marfendi, karena Belanda mengadopsi tata cara bangsa Romawi saat menjajah bangsa Belanda, dalam melakukan pemisahan antara kegiatan keagamaan dengan kehidupan masyarakat.

Menurut Wawako Marfendi, segala aktivitas kemasyarakatan perlu didekatkan kembali dengan mesjid. Tidak hanya sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan keagamaan, mesjid seyogianya juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan, seperti pembinaan generasi muda, peningkatan kapasitas politik generasi muda, hingga aktivitas penanggulangan kemiskinan, sebutnya. Menurut Wawako Marfendi, kas mesjid tidak melulu dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana mesjid saja, namun juga diarahkan serta dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. (fika)

LINK DIREKTORI