Berita Kota Bukittinggi

Wako: Wirausaha Muda Harapan Masyarakat Atasi Kelesuan Ekonomi Akibat Dampak Pandemi




Sebanyak empat puluh wirausaha pemula mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Daya Saing Wirausaha Pemula Kota Bukittinggi Tahun 2021 Angkatan I yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, 11—13 Oktober 2021 di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi. Kegiatan yang dibuka Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Senin, (11/10/2021) tersebut, juga merupakan pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Bukittinggi Nur Hasra, B. Sc  dan Syaiful Effendi, Lc., MA dari fraksi PKS.  

Wako Erman Safar sebutkan kegiatan ini sangat strategis dan penting dalam upaya pemberdayaan pemuda serta menumbuhkembang usaha menengah kecil mikro (UMKM) di Kota Bukittinggi. Kegiatan ini, ungkapnya, sejalan dengan visi Kota Bukittinggi dalam RPJMD 2021—2026. Lebih lanjut, Wako Erman Safar menyemangati para peserta untuk menggeluti dunia wirausaha dan menjalankan peran sebagai penggerak UMKM di Kota Bukittinggi. Wako sebutkan, kendala dan tantangan merupakan hal yang lazim dalam dunia wirausaha. “Kesuksesan tidak muncul secara instan. Rugi di tahun pertama dalam menjalankan usaha (adalah) sesuatu yang biasa,” ujar Erman yang juga seorang wirausahawan sebelum menjabat Wali Kota.  

Wako Erman Safar ungkapkan, generasi milenial merupakan harapan masyarakat untuk dapat memberikan jalan keluar terhadap kelesuan perekonomian akibat dampak pandemi Covid 19 yang masih berlangsung hingga saat ini. “Generasi muda sebagai ekonom muda memiliki jiwa entrepreneur dan kreativitas serta inovasi dalam bidang ekonomi, sehingga pada gilirannya dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain di lingkungannya,” pungkas Wako.  

Lebih lanjut Wako Erman pesankan, dunia wirausaha membutuhkan praktik ‘kerja keras’ dan tidak menafikan fungsi social oriented dalam menjalaninya. Menurut Wako, kerja keras yang dibarengi dengan keyakinan kuat serta keberanian untuk mengambil risiko dalam mewujudkan ide dan inovasi akan mampu menghasilkan dampak nyata bagi dunia. Sementara, fungsi social oriented menurut Wako, dapat menjadi metoda pemecahan permasalahan perekonomian yang dihadapi masyarakat.    

Sementara, anggota DPRD Kota Bukttinggi Nur Hasra menyebutkan penyelenggaraan kegiatan Bimtek ini merupakan bentuk perhatian DPRD kepada masyarakat dalam aspek ekonomi kerakyatan serta peningkatan sumber daya manusia dan sarana prasarana untuk kemajuan Kota Bukittinggi. Dalam kegiatan tersebut, Nur Hasra juga tampil sebagai pemateri dengan judul Kewirausahaan Islam: Penerapan Konsep Berwirausaha dan Bertransaksi Syariah dengan Metode Dimensi Vertikal (Hablumminallah) dan Dimensi Horizontal (Hablumminannas).    

Kegiatan bimbingan teknis yang mengambil tema “Pemuda Pilar Penggerak UMKM Kota Bukittinggi Menuju Bukittinggi Hebat Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullan” juga menampilkan pemateri dari praktisi wirausaha dalam dan luar Kota Bukittinggi, seperti: H. Boy Kurniawan (Direktur Concist Sumbar), Hj. Eliana, A. Md (pemilik Lezata/pelaku usaha ekonomi kreatif), H. Yasmar (pemilik Budiman Store), Lukman L. Hakim (pemilik Sanjai Ummi Aufa), dan Rio Handoko, S. Pd (Master of Training TRUSCO Sumbar/pelaku usaha transportasi).

 

Foto: dokumentasi Dinas Kominfo

LINK DIREKTORI